Jumat, 13 April 2012

Pendahuluan (peledakan di pertambangan)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Peledakan adalah merupakan kegiatan pemecahan suatu material (batuan) dengan menggunakan bahan peledak atau Prosesterjadinya ledakan. Suatu operasi peledakan batuan akan mencapai hasil optimal apabila perlengkapan dan peralatan yang dipakai sesuai dengan metode peledakan yang diterapkan.Dalam membicarakan perlengkapan dan peralatan peledakan perlu hendaknya terlebih dahulu dibedakan pengertian antara kedua hal tersebut. Peralatan peledakan(Blasting equipment) adalah alat-alat yang dapat digunakan berulang kali, misalnya blasting machine, crimper dan sebagainya. Sedangkan perlengkapan peledakan hanya dipergunakan dalam satu kali proses peledakan atau tidak bisa digunakan berulang kali.Untuk setiap metode peledakan, perlu perlengkapan dan peralatan yang diperlukan berbeda - beda. Oleh karena itu agar tidak terjadi kerancuan dalam pengertian, maka dibuat sistematika berdasarkan tiap -tiap metode peledakan dalam arti bahwa perlengkapan dan peralatan akan dikelompokan berdasarkan metodenya.
Pekerjaan peledakan adalah pekerjaan yang penuh bahaya. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan penuh perhitungan dan hati –hati, agar tidak terjadi kegagalan atau bahkan kecelakaan. Untuk itu operator yang melakukan pekerjaan peledakan harus mengerti benar tentang cara kerja, sifat dan fungsi dari peralatan yang digunakan. Karena persiapan peledakan yang kurang baik akan menghasilkan bisa menyebabkan hasil yang tidak sempurna serta mengandung resiko bahaya terhadap keselamatan pekerja maupun peralatan . Dalam hal ini pemilihan metode peledakan, pemilihan serta penggunaan peralatan dan perlengkapan juga berpengaruh terhadap hasil yang dicapai.
Peledakan bawah tanah juga mempunyai beberapa tujuan. Yaitu:
         Meledakan batuan dengan tujuan menghasilkan ruangan, untuk: gudang,jalan, saluran, terowongan pipan dan lain sebangainya.
          Meledakkan batuan dengan tujuan mengambil material: operasi penambangan.
Dari kedua jenis kegiatan diatas terowongan adalah merupakan bagian yang terpenting dari keseluruhan kegiatan. Terowongan umumnya dibuat dengan arah mendatar, miring dan vertikal kebawah maupin keatas.
Daur waktu kerja pembuatan terowongan adalah:
         Pemboron
         Pemuatan
         Peledakan
         Pembersihan asap (ventilasi)
         “scaling” (“gruanting” apabila diperlukan)
         Pemuatan-pemuatan pengangkutan
         Mempersiakan pemboran dan lain-lain selanjutnya
Dari jenis-jenis pekerjaan diatas yang perlu diperhatiakn khusus adalah pekerjaan pemboran. Lubang ledak harus dibor tepat tempat yang telah ditentukan dan dengan kemiringan yang benar atau dengan perkatan lain: pemboran lubang ledak harus sempurna.

1.2  Tujuan penulisan

Dalam penulisan makalah ini adalah bertujuan sebagai berikut:
         Mengetahui istila-istilah dalam dunia pertambangan
         Mengenal bahan peledak dan pengklasifikasian bahan peledak
         Mengetahui sejarah peledakan dan sistem pemboran.
         Mengenal dasa-dasar peledakan tanbang bawah tanah
         Mengenal bagaimana Large Hole Cut
         Mengenal Stoping dan hal-hal lain dalam stoping
         Mengenal kontur dari terowongan
         Mengetahui bagaimana pola penembakan
         Mengetahui bagaiman V – CUT



0 komentar:

Posting Komentar