Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar (price leader). Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Ciri-ciri oligopoli
ž Terdapat beberapa penjual
ž Barang yang dijual homogen atau beda corak
ž Sulit dimasuki perusahaan baru
ž Membutuhkan peran iklan
ž Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
ž Harga jual tidak mudah berubah
Macam-macam Pasar Oligopoli
ž Oligopoli murni : menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah.
Contoh : pasar semen, produsen bensin
ž Oligopoli diferensial : menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu umumnya adalah barang akhir.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor
Pemusatan Oligopoli
Suatu bentuk pasar oligopoli dikarakterisasikan berdasarkan kehadiran beberapa perusahaan yang dominan. Disana mungkin terdapat sejumlah besar perusahaan-perusahaan kecil, tetapi hanya perusahaan besar yang memiliki kekuatan untuk membalas. Ini berakibat dalam suatu pemusatan industri tinggi dimana hanya 2 sampai 10 perusahaan dengan pangsa pasar yang besar.
Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan Texaco. Akan tetapi, harap dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu wilayah terbatas.
Penyebab Pemusatan Oligopili
Penyebab-penyebab yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam pasar-pasar bentuk oligopoli adalah
ž skala ekonomis yang ada dalam produksi barang-barang tertentu,
ž siklus-siklus bisnis yang menyingkirkan pesaing-pesaing lemah,
ž keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung, dan
ž hambatan-hambatan lainnya seperti perkembangan teknologi dan periklanan.
Kolusi dan Kartel
ž Seluruh perusahaan mendapatkan keuntungan dengan cara menghindari perang harga dan mencoba setuju terhadap harga-harga yang lebih tinggi serta volume penjualan yang diproteksi.
ž Perjanjian-perjanjian ini secara umum adalah ilegal. Dengan demikian, perjanjian rahasia dicoba: hal ini merupakan kolusi.
Katrel merupakan bentuk dari sebuah kolusi Kartel adalah suatu perjanjian resmi diantara beberapa perusahaan dalam oligopoli. Perjanjian tersebut menetapkan harga yang akan dibebankan seluruh perusahaan dan sering menetapkan kuota atau pangsa pasar dari berbagai perusahaan.Kartel adalah ilegal di sebagian besar negara-negara dunia. OPEC adalah contoh utama dari kartel.
Kemacetan Kartel
Kartel dan bentuk-bentuk kolusi lainnya cenderung untuk macet karena
- perusahaan-perusahaan mungkin mempunyai struktur-struktur biaya berbeda yang menyebabkan kesukaran untuk beberapa perusahaan,
- resesi memberikan ketegangan tambahan terhadap perusahaan-perusahaan,
- perusahaan-perusahaan baru yang memasuki pasar tidak tahan memikul perjanjian,
- ketika banyak perusahaan bergabung, maka disiplin menjadi sukar.
Pengaruh Ekonomi Oligopoli
Bentuk pasar oligopoli merugikan masyakat dalam perbandingannya dengan persaingan sempurna karena kerugian efisiensi produktif dan alokatif. Sebagai tambahan, pengaruh yang tidak diinginkan bahkan bisa menjadi lebih buruk daripada monopoli karena pengawasan tidak memungkinkan, skala ekonomis yang lebih sedikit ditunjukkan serta lebih banyak tindakan-tindakan non harga sia-sia yang digunakan. Bagaimanapun juga, beberapa pengaruh yang bermanfaat ditentang untuk didapatkan dari kemajuan teknologi dan skala produksi.
Kebaikan Pasar Oligopoli
ž Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
ž Mampu melakukan penelitian dan
ž pengembangan produk.
ž Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
ž karena adanya persaingan penjual.Adanya penerapan teknologi
Keburukan Pasar Oligopoli
ž Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
ž Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
ž Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
ž Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
ž faktor produksi Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
ž Bisa berkembang ke arah monopoli
Kemajuan Teknologi Oligopoli
Bentuk pasar oligopoli dilihat sebagai suatu kerangka yang perlu dimana laba dan persaingan ditunjukkan untuk merangsang kemajuan teknologi dan membuatnya bermanfaat. Bagaimanapun juga, studi-studi menunjukkan bahwa sebagian besar terobosan-terobosan teknologi dihasilkan dari perusahaan-perusahaan kecil daripada perusahaan-perusahaan yang dominan
0 komentar:
Posting Komentar